3/20/2021 0 Comments File Type Pdf Kitab Ilmu Vibrasi
Are you a researcher To avoid being denied access, log in if youre a ResearchGate member or create an account if youre not.Obat ini bisa dipakai untuk wanita yang relatif tua. (35 tahun) tanpa khawatir resiko efek samping estrogen.Keluarga Berencana merupakan suatu upaya untuk mengatur jumlah penduduk.
Menurut Hartanto (2003) Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara pengatur fertilisasi untuk membantu seseorang atau keluarga mencapai tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud disini adalah suatu pengaturan kehamilan secara sengaja oleh keluarga tersebut, yang tidak melawan hukum atau perundang-undang yang berlaku dan juga moral pancasila dan untuk kesejahteraan keluarga. Tujuan umum pelayanan medik keluarga berencana adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga dalam rangka mewujudkan NKKBS. Untuk mencapai keberhasilan pelayanan keluarga berencana tersebut perlu didukung oleh anggota masyarakat sebagai pendukung gerakan keluarga berencana dengan berpartisipasi secara aktif sebagai peserta KB atau akseptor KB. Akseptor KB adalah anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi. Akseptor KB menurut sasarannya terbagi menjadi tiga fase yaitu fase menunda atau mencegah kehamilan, fase penjarangan kehamilan dan fase menghentikan atau mengakhiri kehamilan atau kesuburan. Akseptor KB lebih disarankan untuk Pasangan Usia Subur (PUS) dengan menggunakan alat kontrasepsi. Karena pada pasangan usia subur inilah yang lebih berpeluang besar untuk menghasilkan keturunan dan dapat meningkatkan angka kelahiran. Akseptor keluarga berencana yang diikuti oleh pasangan usia subur dapat dibagi menjadi tiga macam. Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan kontrasepsi adalah pertemuan antara sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (Manuaba, 1998). Kontrasepsi adalah usaha-usaha mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara,dapat juga bersifat permanen. Menurut Wiknjosastro (2002) kontrasepsi depoprogestin ialah suatu sintesa progestin yang mempunyai efek seperti progesteron asli dari tubuh wanita. Depoprogestin dibuat dalam bentuk suspensi air dosis yang lazim dipakai adalah 150 mg diberikan secara suntikan intramuskuler setiap tiga bulan (Anwar,2001). Pemberian suntikan depoprogestin akan menyebabkan pengentalan mukus serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut juga mencegah pelepasan sel telur yang dikeluarkan tubuh wanita, tanpa pelepasan sel telur seorang wanita tidak mungkin hamil. ![]() Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik dengan angka kegagalan kurang dari 0,1 kegagalan dari 100 wanita pertahun (acuan KB Nasianal). Kontrasepsi depoprogestin sangat efektif yakni mencapai lebih dari 99. Penelitian yang dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarata tahun 1992 menunjukkan angka kegagalan kontrasepsi depoprogestin adalah empat dari 500 akseptor atau hanya 0,8 per 100 tahun wanita. Karena tidak mengandung estrogen, maka efek samping yang berhubungan dengan estrogen seperti penyakit kardiovaskuler, troboemboli dan lain-lain lebih kecil. Suntikan depoprogestin dirasakan lebih praktis karena hanya memerlukan suntikan setip tiga bulan. Obat ini bisa dipakai untuk wanita yang relatif tua.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |